Bertempat di Gedung Rektorat Universitas Pakuan Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Biologi. Dengan dua narasumber yaitu Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd. dan Dr. Surti Kurniasih,M.Si. Perkuliahan ini dihadiri oleh beberapa dosen dari Program studi pendidikan Biologi dan Mahasiswa Biologi semester IV dan perwakilan dari semester VI. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Membahas tentang materi yang begitu luar biasa yaitu “Hakikat Pendidikan IPA dalam Implementasi Kurikulum 2013”. Terlihat begitu antusias dari para mahasiswa untuk mengikuti materi yang dibahas bagaimana implementasi Kurikulum 2013 ini diterapkan khususnya pada Pendidikan IPA.

Kita perlu mengetahui bahwa stigma dalam pendidikan IPA secara universal, yaitu meliputi 3D yakni Difficult, Danger and Dirty, seolah-olah pendidikan dalam bidang atau mata pelajaran IPA sangat begitu angker atau menyeramkan bagi kalangan siswa, guru IPA itu seram, sadis, mata pelajarannya memusingkan, sulit dan lain sebagainya. Pesan Rektor sekarang saudara adalah calon guru, yang dimana harus dapat membuat siswa memberikan penguatan kepada siswa untuk tidak berfikir seperti itu, harus merubah semua paradigma bawasanya mata pelajaran IPA begitu menakutkan dimata siswa.

Kemudian bagaimana perkembangan pendidikan di Negara kita. Terlihat slide yang membahas tentang Program Internasional yang sering di singkat yaitu PISA. PISA merupakan salah satu program Internasional yang dimana program ini bertujuan untuk menilai ataupun menguji peserta didik, sejauh mana perkembangan yang dimilikinya seiring dengan usia. Adapun data yang diperoleh ditahun 2013 menurut PISA Indonesia menduduki peringkat ke 64 dari 65 negara yang mengikuti program PISA ini. Bahwa Indonesia masih tertinggal cukup jauh dengan negara-negara lainya, maka dari itu mari kita semua sebagai calon guru untuk merubah pendidikan kita mejadi yang lebih baik lagi.

Kalian semua perlu mengetahuinya bawasanya lingkungan belajar itu sangat mempengaruhi mau dibawa kemana siswa-siswi kita nanti, ketika lingkungan belajar itu buruk maka outputnya pun akan buruk, ketika lingkungan belajar itu mendukung atau baik maka outputnya pun akan baik. Jadi lingkungan belajar memiliki peranan yang begitu luar biasa. Jadi dalam hal ini seorang guru harus mampu memberikan contoh sikap dan prilaku yang baik agar siswa dan siswinya memiliki panutan yang perlu ditiru.

Seorang guru atau pendidik haruslah memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan peserta didik, jadi guru di tuntut untuk terus berusaha membawa peserta didik ke ambang keberhasilan.